Saturday, 6 February 2016

Fakta Menarik Mengapa Babi Tidak Boleh di Makan

Foto: wowkeren.com
Fakta Menarik Mengapa Babi Tidak Boleh di Makan > Islam melarang umatnya untuk mengkonsumsi daging babi. Hal ini sudah tertera langsung dalam kitab Al-Qur’an.
"katakanlah: tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu adalah bangkai, atau darah yang mengalir, atau daging babi. Karena sesungguhnya semua itu kotor. Atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang ia tidak menginginkan dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Al-An’am: 145)”.
Yakinlah apa yang diharamkan oleh Allah pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya. Seperti hikmah yang diharamkannya mengkonsumsi daging babi sebagai makanan. Ajaran islam mengharamkan umatnya mengkonsumsi daging bagi ataupun memanfaatkan seluruh anggota tubuh babi itu diharamkan. Mengapa diharamkan, berikut saya sertakan mengapa daging babi diharamkan dalam islam.

1. Sumber Penyakit

Babi adalah container (tempat penampungan) penyakit. Di dalam tubuh babi banyak sekali terdapat penyakit-penyakit mematikan. Beberapa bibit penyakit mematikan seperti cacing pita (taenia solium), cacing spiral (trichinella spiralis), cacing tambang (ancylostomo duodenale), cacing paru (paragonimus pulmonaris), cacing usus (fasciolopsis buski), cacing schistosoma (japonicum), bakteri tuberkulosis (TBC), bakteri kolera (salmonella choleraesuis), bakteri brucellosis suis, virus cacar (small pox), virus kudis (scabies), parasit protozoa balantidium coli, parasit protozoa toxoplasma gondii.

Selain itu daging babi juga merupakan sumber penyakit seperti yang dikatakan oleh Profesor Abdul Basith Muh. Syid mengatakan bahwa daging babi dapat menyebabkan penyakit seperti pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris), radang/nyeri pada sendi-sendi tubuhh, sedangkan Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli dan penulis Jerman) mangatakan bahwa orang yang memakan daging babi tidak hanya terjangkiti daging babi, tidak hanya berbahaya tetapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh. Ditambah cacing babi dapat mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang dimusim panas karena medium (dibawa oleh) babi). 

Sedangkan penelitian yang dilakukan di Chinna dan Swedia mengatakan bahwa daging babi merupakan penyebab utama penyakit kanker anus dan usus besar. Sedangkan Dr. Muhammad Abdul Khair seorang penulis buku Ijtihaadaat fit at Tafsir Al-Qur’an menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan trachenea lolipia, cacing tersebut dapat berpindah kemanusia saat manusia mengkonsumsi daging babi. Nah itu dia penyakit-penyakit yang terdapat dalam tubuh babi.

2. Sulit Dicerna

Daging babi merupakan daging denga tekstur yang empuk, meskipun empuk dan terkesan lezat, namun daging babi banyak mengandung lemak, sehingga daging babi sulit dicerna. Akibatnya zat gizi (nutrien) tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh.

3. Dagingnya Kotor

Seperti yang diungkapkan oleh profesor A.V Nalbandov seorang penulis buku: Adaf-tif Physiology on Mammals and Birds) mengatakan bahwa katung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine yang bocor tersebut merembas ke dalam daging. Akibatnya daging babi tercemar kotoran yang seharusnya dibuang bersama urine.

4. Tidak Layak Dikonsumsi Manusia

Daging babi adalah daging yang tidak layak dikonsumsi oleh manusia, hal ini karena lemak punggung (black pat) babi tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik).

5. Carrier Virus

Tahukan kamu bahwa babi merupakan carrier virus ataupun penyakit flu burung (avian influenza) dan flu babi (swine influenza0. Di dalam tubuh babi virus H1N1 dan H2N1 yang semula tidak ganas bermutasi menjadi dari H1N1 menjadi H5N1 yang ganas dan mematikan sehingga dapat menular ke manusia.

6. DNA Mirip Manusia

Siapa sangka ternyata DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. beberapa sifat buruk babi adlah binatang yang rakus, kotor, dan jorok dikelasnya. Kerakusan babi tidak bisa ditandingi oleh hewan lainnya. Serta babi suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri, serta kotoran manusia juga dimakan oleh babi. Babi sangat suka berada ditempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada makanan lagi, babi memuntahkan isi perutnya lalu memakannya kembali. Lebih lanjut babi terlebih dulu mengencingi pakannya sebelum dikamakan.

***

Nah, itu dia enam fakta menarik mengapa babi itu haram di makan. Semoga tulisan ini memberik manfaat bagi banyak orang. Dan terima kasih telah berkunjung ke blog sedehana ini.

No comments:

Post a Comment