Foto: cerminan.com |
Hoax Bahwa Gigitan Giant Waterbug Membuat Tangan Penuh Lubang> Melihat tangan penuh lubat siapa yang tidak takut atau pun geli. Di medsos merak terjadi kebohongan yang di akibat kan oleh keisengan orang-orang tertentu. Salah satu yang menjadi korbannya adalah kebohongan ketika di gigit oleh binatang yang bernama Giant waterbug yang berasal dari Thailand, dan katanya jika di gigit oleh binatang tersebut akan membuat kulit penuh lobang.
Namun menurut ahli hama dan penyakit tanaman universitas Institut Teknologi Bandung (IPB) Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc mengatakan bahwa hal itu tidak benar, dan merupakan seuatu kebohongan. Seperti yang saya kutip dari situs metrotvnews.com mengatakan:
"Itu tidak benar (bisa membuat kulit berlubang). Serangga ini memang bisa menggigit dan sakit sekali, tapi tidak berbahaya"
Indikasi bahwa kabar tersebut bohong juga dibuktikan lewat video di situs berbagi video YouTube. Di sana dijelaskan urutan-urutan pembuatan efek lubang di tangan. Adapun bahan-bahan digunakan adalah benda mirip lilin mainan, cairan mirip minyak, dan lidi.
Binatang yang bernama Gint Waterbug ini merupakan salah satu binantang yang hidup di daerah Amerika, Australia, dan Asia Timur. Namun di Thailand binantang ini telah menjadi salah satu menu makanan yang di santap setiap harinya.
Giant Waterbug merupakan salah satu spesies dari Abedus Indentatus dan merupakan keluarga dari Belostomatidae yang hidup di peraiaran air tawar dan kolam. Binantang ini memiliki ukuran yang cukup besar yaitu sekitar 2 cm. Meski demikian, tak sedikit pula spesies yang memiliki ukuran lebih kecil. Pada genus Lethocerus, ukuran terpanjang mencapai 12 sentimeter. Makanan mereka adalah serangga air dan berudu
foto: metrotvnews.com |
Di saat musim petelur serangga jantan membawa telur-telur yang telah di buahi oleh betina di punggungnya, sehingga tampak seperti lubang-lubang kecil di atas punggungnya, dan tentunya orang yang melihat tersebut akan merasa geli apalagi mereka yang pobia terhadap lubang kecil atau Tryphopobia.
No comments:
Post a Comment